Dengancara posisi obeng menyodok laher. Lalu, roda dibalik untuk membuka laher yang satunya. Sebaiknya, ganti kedua laher jangan hanya satu laher saja. Karena jika cuma satu yang diganti, akan terasa oleng lagi karena keausan laher tidak sama. Lumasi rumah laher dengan grease/gemuk agar proses pemasangan lancar. Posisikan laher baru tegak lurus.
Untukmemperbaiki dudukan laher longgar yang hanya sedikit saja, kalian bisa pake tips ini. caranya adalah dengan mengetok seluruh bagian dudukan bearing menggunakan obeng, mata bor atau batang klep yang sudah di runcingkan. Baca Juga: Rumus Timing Pengapian Mesin 2 Tak & 4 Tak memperbaiki dudukan bearing laher roda pakai ketokan drip obeng
Demikianlahpembahasan mengenai Cara Mudah Mengganti Bearing Roda Depan Pada Mobil semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂. Baca Juga: Cara Mengganti Cross Joint Pada Mobil "Untuk Di Ketahui" Cara Memperbaiki Ball Joint Dan Tie Rod Mobil Yang Rusak
ProsedurMengganti Bantalan Roda 1. Parkirkan mobil di permukaan yang rata - Agar mobil tidak bergulir saat ban sudah dilepas. Jangan lupa aktifkan rem parkir setelah posisi yang pas didapatkan. 2. Angkat posisi roda - gunakan dongkrak untuk mengangkat posisi roda yang bearingnya akan diganti.
caraganti bearing roda depan,cara ganti bearing roda depan avanza,cara ganti bearing roda depan innova,cara ganti bearing roda depan xenia,cara ganti laher
MisalnyaAnda akan mengganti bantalan sebuah roda depan, pasanglah ganjal di belakang roda belakang. Jika Anda akan mengganti bantalan roda belakang, pasanglah ganjal di belakang roda depan. 4 Mengendurkan mur roda dan menaikkan roda dengan dongkrak.
. Sama seperti komponen lainnya, laher roda mobil atau yang biasa disebut juga sebagai bearing bisa mengalami kerusakan sehingga perlu dicek rutin. Tetapi, kamu sebenarnya juga bisa mengenai ciri ciri laher roda depan mobil rusak sehingga dapat mengantisipasinya sejak awal. Fungsi utama dari laher roda adalah untuk memastikan roda dapat berputar dengan aman sehingga perannya sangat vital. Yuk, simak tanda-tanda laher roda mengalami kerusakan dalam artikel berikut ini. Secara umum, laher mobil yang sudah aus dapat dikenali saat mobil mengeluarkan bunyi aneh seperti suara gemuruh. Namun, ada juga ciri lainnya seperti gerakan mobil yang terasa oblak. Berikut penjelasan mengenai gejala laher roda mobil rusak. 1. Muncul suara gemuruh pada roda Jika kamu mendengar suara gemuruh pada kabin depan mobil, itu bisa menjadi pertanda ciri-ciri laher roda depan mobil rusak. Awalnya, suara gemuruh mungkin tidak terdengar keras saat mobil baru saja dinyalakan. Namun, suaranya menjadi sangat keras saat mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi. Suara gemuruh pada mobil ini dapat dipahami karena laher pada mobil, khususnya pada roda depan tidak lagi presisi. 2. Roda mobil terasa goyang atau oblak Tanda laher mobil rusak lainnya yang mesti kamu waspadai adalah mobil terasa oblak atau tidak stabil. Jika sudah mengalami kondisi seperti ini, sebenarnya cukup berbahaya karena bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang cukup fatal. Roda mobil terasa oblak bisa jadi disebabkan karena laher mobil yang mengalami kerusakannya. Untuk memastikannya, kamu bisa cek dengan menggoyang-goyangkan roda mobil dengan tangan. Pertama, angkat dulu roda mobil menggunakan dongkrak. Kemudian, coba goyangkan-goyangkan roda mobil ke semua arah. Bila roda mobil ikut bergoyang-goyang, itu tandanya ada masalah pada bearing atau laher roda mobil kamu. Jika ada masalah, sebaiknya juga kamu tahu cara cek bearing roda depan mobil di artikel Lifepal. 3. Keausan roda ban mobil tidak rata Tanda bearing roda mobil yang mengalami kerusakan selanjutnya yakni roda mobil aus yang tidak merata. Kenapa bisa tidak merata? Karena gerakan mobil yang tidak stabil akibat laher mobil rusak bisa membuat permukaan ban mobil tidak rata. Kondisi ini cukup berbahaya jika terus saja dibiarkan. Laher mobil yang rusak akan mempengaruhi sudut-sudut kemudi sehingga area ban mobil yang menapak ke jalan juga terpengaruh. 4. Velg mobil terasa panas ketika berjalan Ciri-ciri laher roda depan mobil rusak selanjutnya yakni velg mobil yang terasa panas. Bila laher mobil mengalami kerusakan, maka velg mobil akan lebih panas dari sebelumnya. Namun, perlu diingat bahwa velg mobil yang panas ini tidak hanya disebabkan karena laher roda mobil yang rusak, bisa juga karena kerusakan komponen mobil lainnya. Apa yang terjadi jika laher mobil rusak? Setelah memahami tanda laher mobil rusak, kamu mungkin penasaran apa yang bakal terjadi. Pada kerusakan yang ringan mungkin saja tidak berpengaruh signifikan, namun jika sudah parah akibatnya bisa fatal. Berikut bahaya laher mobil rusak yang perlu kamu ketahui. 1. Setir mobil jadi kurang stabil Kamu tentu ingin menyetir mobil dengan aman dan nyaman, bukan? Namun, bila laher mobil rusak, itu akan mempengaruhi kenyaman mobil kamu saat disetir. Yang paling terasa adalah setir mobil yang menjadi tidak stabil saat digunakan mengemudi. Hal ini tentu saja membahayakan keselamatan, baik untuk kamu selaku pengemudi maupun orang lain. 2. Roda mobil terkunci Bahaya laher mobil rusak lainnya yang cukup fatal adalah roda mobil yang terkunci akibat peningkatan suhu pada area laher dan ujung as roda. Peningkatan suhu bisa memicu pemuaian pada laher roda dan as roda sehingga roda mobil bisa terkunci karena pemuaian yang terjadi. Jadi, mobil terasa sulit bergerak seperti sedang direm. Namun, susah ditarik bukan karena mesin mobilnya, melainkan ban mobil yang terkunci. 3. Rem mobil macet Kemungkinan lainnya, rem mobil menjadi macet karena ada peningkatan suhu pada piringan rem, terutama pada bagian kalipernya. Piringan rem yang memang sudah terbiasa menerima panas, akan mendapatkan tambahan panas dari bearing atau laher mobil yang rusak. Akibatnya, rem mobil bisa menjadi blong. Hati-hati, ya. Rem mobil blong merupakan salah satu penyebab kecelakaan tertinggi. 4. As roda mobil patah Bahaya yang cukup mengerikan adalah as mobil yang patah karena as roda mobil selalu bergejolak di dalam bearing. Seperti dipukul-pukul, as roda mobil awalnya mungkin bisa bertahan, namun lama kelamaan akan patah. 5. Menyebabkan kerusakan pada komponen mobil lainnya Laher mobil yang rusak dan dibiarkan secara terus menerus bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mobil lainnya. Tentu saja, yang paling terasa adalah roda mobilnya. Selain roda mobil, velg dan ball joint mobil juga bisa ikutan rusak. Kalau ball joint sudah ikutan rusak, mobil jadi liar dan sulit untuk dikendalikan. Cara mengganti laher mobil yang rusak Sebenarnya, mengganti laher harus dilakukan oleh tenaga profesional seperti montir di bengkel resmi. Namun sebagai gambaran, tidak ada salahnya jika kamu juga memahami bagaimana mengatasi laher mobil yang rusak. Berikut prosedur untuk mengganti laher mobil. 1. Siapkan peralatan Siapkan sejumlah peralatan untuk mengganti laher mobil yang rusak seperti dongkrak mobil, ganjal roda, palu karet, pahat, palu besi, kunci pas, obeng, sarung tangan, kain majun dan grease. 2. Parkirkan mobil di tempat yang rata Cari lokasi yang rata untuk memarkirkan kendaraan kamu agar mobil tidak bergulir saat ban mobil dilepas. Kemudian, gunakan dongkrak mobil untuk mengangkat roda yang lahernya akan diganti. Setelah itu, ganjal agar posisi ban tidak berubah saat salah satu ban mobil diangkat. 3. Lepaskan roda Selanjutnya, lepaskan roda mobil menggunakan kunci pas. Lanjutkan dengan membuka velg dan kaliper rem mobil. 4. Lepaskan kaliper rem mobil Langkah selanjutnya lepaskan kaliper rem mobil menggunakan obeng. Perlu diingat, jangan biarkan menggantung begitu saj. Kaitkan ke bagian bawah mobil dengan posisi selang rem tidak tertarik. Cara ini penting dilakukan agar tidak merusak selang rem mobil. 5. Lepaskan rotor Setelah melepaskan kaliper, rotor akan terlihat dan kamu perlu melepaskannya dengan melepaskan penutup debu berbahan plastik. Lepaskan pin pasak, mur kastil, dan washer, untuk mendapatkan akses ke bearing luar roda. Lepaskan juga rotor dengan mengangkatnya dari slot, ketuk rotor dengan lembut menggunakan palu karet jika terasa macet. 6. Lepaskan bagian tengah roda hub Gunakan kunci pas soket untuk melepaskan hub dari poros. Kamu akan membutuhkan tenaga yang ekstra untuk melepaskan bearing dari hub. Gunakan palu besi untuk memukul pahat agar bearing terdorong keluar. Pada tahap ini, ada dua opsi. Pertama, kamu bisa mengganti hub beserta bearingnya. Kedua, kamu cukup mengganti lahernya saja dengan membongkar hubnya. 7. Bersihkan hub Setelah bearing mobil dilepaskan, bersihkan pelumas menggunakan kain sampai benar-benar bersih dari debu dan pasir. 8. Pasang bearing baru Langkah terakhir adalah memasang bearing baru tadi, pastikan posisinya tidak berubah setelah dipasang. Dudukannya harus benar-benar presisi dan tidak melenceng sedikutpun. Terakhir, pasang kembali ban mobil kamu. Tips dari Lifepal! Karena membutuhkan keahlian khusus, sebaiknya pemasangan bearing mobil dilakukan oleh montir profesional. Agar tidak terbebani dengan mahalnya biaya servis di bengkel, gunakan saja asuransi mobil, ya. Penting punya asuransi mobil Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, laher roda depan mobil merupakan komponen yang penting. Jadi, ketika rusak harus segera diperbaiki. Biaya yang harus dikeluarkan tentunya tidak main-main. Kamu harus merogoh kocek mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Nah, salah satu solusi agar keuangan kamu aman adalah dengan memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi apabila mobil kamu mengalami beberapa risiko yang tertulis sesuai polis asuransi. Beberapa risiko yang ditanggung di antaranya yakni mobil baret, mobil rusak karena kecelakaan, hingga mobil dicuri orang. Cek asuransi mobil yang cocok buatmu dengan kuis asuransi mobil terbaik berikut ini. Pertanyaan seputar ciri ciri laher roda depan mobil rusak Kapan harus ganti laher?Laher mobil umumnya masih bagus digunakan sampai 2 hingga 3 tahun pada pemakaian di dalam kota. Namun jika pada mobil offroad, sebaiknya kurang dari itu. Kamu sebaiknya mengganti laher mobil setelah ditemukan ciri-ciri laher mobil depan mobil rusak parah. Apakah memiliki asuransi mobil penting? Penting. Asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi apabila mobil kamu mengalami beberapa risiko yang tertulis sesuai polis asuransi. Beberapa risiko yang ditanggung di antaranya yakni mobil baret, mobil rusak karena kecelakaan, hingga mobil dicuri orang.
Cara cek bearing roda depan mobil yang rusak dapat dilakukan sendiri di rumah dengan mengenali beberapa tanda kerusakan. Caranya, bisa dengan mendengar suaranya sampai melihat apakah ada roda mobil yang berputar tidak wajar. Bearing roda atau disebut juga laher roda merupakan komponen yang sangat vital dalam kendaraan. Fungsi bearing roda adalah untuk memastikan roda dapat berputar dengan aman dan lancar menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan. Sebagai pemilik mobil, kamu perlu mengetahui fungsi penting bearing mobil dan ciri bearing roda mobil rusak agar bisa menghindari kerusakan yang lebih parah. Baik roda depan atau roda belakang, cara cek bearing sebenarnya tidak jauh berbeda. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah bearing roda mobil sudah rusak. 1. Cek apakah ada suara gemuruh pada roda mobil Bearing mobil rusak dapat ditandai dengan munculnya suara gemuruh pada roda saat mobil sedang berjalan. Penyebab bunyi geluduk pada roda belakang mobil karena komponen bearing yang sudah tidak presisi lagi sehingga menimbulkan bunyi gemuruh. Suara gemuruh tersebut semakin keras terdengar ketika kecepatan mobil mulai meningkat. Jika terjadi kerusakan pada bearing roda depan mobil, suara gemuruh bakal terdengar lebih jelas karena suaranya masuk melalui kabin depan mobil. Jadi, jika kamu mencari tahu cara cek bearing roda depan mobil rusak, inilah cara yang paling efektif. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. 2. Dongkrak mobil dan lihat apakah roda terasa oblak Cara kedua yang bisa dilakukan guna memastikan apakah bearing roda mobil rusak adalah dengan mendongkrak mobil. Pegang bagian atas roda dengan satu tangan dan bagian roda bawah dengan tangan satunya lagi. Selanjutnya, coba goyang-goyangkan roda dan rasakan apakah terasa oblak atau oleng. Jika roda terasa oleng, hampir bisa dipastikan itu adalah ciri bearing roda mobil rusak. Untuk lebih memastikan lagi, coba putarkan roda dengan tangan lalu amati putaran roda tersebut. Jika bearing roda depan mobil rusak maka akan terlihat putaran roda seperti tidak stabil. 3. Cek keausan permukaan ban mobil Cara cek bearing roda depan mobil maupun roda belakang lainnya adalah dengan mengamati keausan pada permukaan ban mobil. Ban mobil aus itu sesuatu yang wajar karena ban mobil terus menerus bergesekan dengan tanah. Namun, jika keausan ban mobil tidak merata, alias sangat tipis di beberapa permukaan ban mobil saja itu bisa jadi masalah. Bearing mobil yang oblak membuat gerakan mobil tidak mulus sehingga akan memengaruhi area ban mobil yang menapak ke tanah. 4. Periksa kondisi velg mobil Meskipun tidak pasti disebabkan oleh bearing roda mobil yang rusak, memeriksa kondisi velg bisa dilakukan sebagai cara cek bearing roda depan mobil. Jika bearing roda mobil bermasalah, maka velg mobil akan terasa lebih panas daripada biasanya. Hal ini disebabkan karena gesekan bearing yang lebih sering sehingga memicu panas berlebihan pada velg mobil. Namun, velg mobil yang panas berlebihan bisa saja terjadi karena faktor lain misalnya ada masalah pada sistem pengereman mobil. Ketahui juga ciri-ciri as roda depan mobil rusak di artikel Lifepal. Bahaya bearing roda rusak Melihat fungsinya yang sangat penting, kamu sebaiknya tidak menganggap sepele kerusakan pada bearing mobil maupun komponen pada kaki-kaki mobil lainnya. Bearing atau laher ban mobil rusak bisa berdampak serius bila tidak segera ditangani. Berikut beberapa akibat bearing roda mobil rusak. 1. Menjadi penyebab rem blong Yang paling berbahaya dari laher mobil rusak adalah panas berlebihan karena bearing roda mobil macet memengaruhi minyak rem di dalam kaliper rem. Karena terlalu panas, minyak rem akan lebih cepat menguap kemudian memunculkan angin di dalam sistem rem. Jika sudah begini, terjadi kondisi yang disebut sebagai vapour lock, yang membuat rem tidak berfungsi maksimal. 2. Setir menjadi tidak stabil Laher mobil rusak menyebabkan putaran roda menjadi tidak stabil dan lebih seringnya lagi oleng. Tentu hal ini akan memengaruhi kemudi saat mobil berjalan. Ada tiga komponen yang membuat setir mobil stabil dan aman digunakan yakni steering rack, tie rod mobil, dan stabilizer bar. Bearing masuk dalam komponen tie rod yang jika oblak atau rusak, jelas akan mengurangi keamanan kemudi. Kondisi setir mobil yang tidak stabil ini akan lebih terasa lagi berkendara di jalan yang bergelombang. 3. Ban mobil meletus Akibat bearing roda mobil rusak lainnya yang tidak kalah fatalnya yakni ban mobil bisa meletus di jalan. Ini terjadi karena bearing mobil yang panas berlebihan. Meskipun bukan satu-satunya penyebab ban mobil meletus, tetapi panas yang berlebihan jelas dapat merusak komponen mobil lainnya seperti velg, minyak dan kampas rem dan yang pasti ban mobil itu sendiri. 4. As roda mobil patah Bahaya lainnya yang membuat kamu sebaiknya tidak menganggap enteng bearing ban depan atau belakang rusak adalah as mobil yang patah. Akibat komponen bearing yang sudah presisi, as roda mobil yang berada di dalam bearing menjadi lebih sering bergejolak. Jika terus menerus terjadi guncangan keras, as roda mobil berpotensi untuk patah. Jika as roda mobil patah, kamu tidak akan bisa melanjutkan perjalanan sampai mendapatkan as roda yang baru. Sangat merepotkan, bukan? 5. Roda bisa terlepas dari mobil Jika kamu pernah melihat roda ban mobil yang terlepas, itu kemungkinan disebabkan karena bearing mobil yang rusak. Saat bearing roda tidak presisi lagi dan banyak bergejolak, itu bisa membuat bearing lepas sendiri. Bearing yang terhubung langsung dengan roda membuat roda ikut terlepas saat bearing terlepas. Namun, kondisi ini mungkin terlalu ekstrim dan jarang terjadi. Meskipun demikian, kamu tetap perlu waspada jika ada tanda bearing roda belakang mobil rusak. 6. Kerusakan lainnya pada kaki-kaki mobil Alasan lainnya agar kamu segera cara cek bearing roda depan mobil atau roda belakang mobil yakni hal ini bisa memicu kerusakan komponen mobil lainnya. Pada bagian sebelumnya, kamu sudah tahu jika laher yang rusak bisa menyebabkan as roda patah. Selain as roda, komponen lainnya yang bisa ikut rusak adalah ball joint, bushing sampai shockbreaker. Karena komponen-komponen tersebut bisa ikut rusak, penting untuk mengetahui tanda ball joint mobil rusak, tanda kerusakan bushing, dan lainnya. Penyebab bearing mobil rusak Beberapa hal yang menjadi penyebab bearing mobil rusak antara lain Sering melewati jalanan yang rusak dan bergelombang sehingga merusak komponen kaki-kaki mobil termasuk bearing roda mobil. Air masuk ke bearing roda mobil menyebabkan pelumas yang dibutuhkan oleh bearing tidak bekerja secara optimal. Kualitas gemuk atau grease yang jelek yang berdampak buruk pada bearing roda mobil. Menggunakan ban mobil berukuran besar yang tidak sesuai dengan rekomendasi produsen sehingga beban bearing roda terlalu berat. Penting punya asuransi mobil Ketika memutuskan untuk membeli mobil, tentunya kamu juga harus siap dengan perawatan dan perbaikan mobil yang biayanya tidak murah. Tentunya akan ada banyak risiko yang akan kamu dialami selama berkendara. Agar beban finansialmu tidak terlalu berat, sebaiknya segera miliki asuransi mobil. Asuransi mobil akan memberikan jaminan perlindungan atas kerugian yang kamu alami karena mobil lecet, baret, atau hilang dicuri. Apabila kamu masih bingung menentukan asuransi mobil yang cocok, kamu bisa mengikuti kuis asuransi mobil terbaik berikut ini. Tips dari Lifepal! Segera bawa mobil kamu ke bengkel mobil terdekat jika sudah mengetahui adanya tanda laher mobil rusak. Mekanik kemungkinan akan menyarankan untuk mengganti bearing roda jika sudah dinilai tidak berfungsi optimal lagi. Perlu diketahui, bearing roda umumnya sudah perlu diganti setelah 2-3 tahun jika digunakan pada jalanan yang normal. Namun jika sering dibawa ke jalanan yang rusak dan bergelombang, umur bearing roda mobil mungkin hanya satu tahun. Demikianlah pembahasan mengenai cara cek bearing roda depan mobil yang rusak dan apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan jika tidak segera ditangani. Semoga bermanfaat, ya. Simak pula ulasan mengenai gejala laher roda mobil rusak, dan juga cara cek bearing roda belakang mobil di artikel Lifepal lainnya! Pertanyaan seputar cara cek bearing roda depan mobil Jika bearing rusak apakah bisa diperbaiki? Bearing roda mobil yang rusak umumnya tidak bisa diperbaiki. Jadi, mekanik akan menyarankan agar pemilik kendaraan mengganti dengan bearing roda mobil yang baru. Apakah memiliki asuransi mobil adalah hal penting? Tentu saja memiliki asuransi mobil adalah penting. Mengingat biaya perawatan dan perbaikan mobil itu tidak murah. Dengan memiliki asuransi mobil, maka finansial kamu juga jadi lebih aman dan tidak pusing memikirkan biaya-biaya lainnya.
Quando devo fazer o alinhamento e o balanceamento? A recomendação é fazer esses procedimentos a cada 10 mil quilômetros ou quando notar que há alguma irregularidade. Se o volante começar a puxar para um dos lados em uma pista plana e reta ou ao acionar os freios, pode ser um sinal de quem é preciso refazer o alinhamento. E se você notar vibração ou trepidação no volante ou se ele estiver muito duro, pode ser preciso fazer o balanceamento. Também é importante fazer o alinhamento e o balanceamento sempre que trocar os pneus ou se precisar remontá-lo na roda. Rodar com o veículo desalinhado ou desbalanceado causa o desgaste prematuro e irregular dos pneus, além de afetar a estabilidade do veículo e comprometer a segurança. O que é cambagem e cáster? O alinhamento das rodas na suspensão consiste na correção de três ângulos. O primeiro é a convergência e a divergência, que se trata da diferença de distância entre a partes dianteira e traseira dos pneus quando vistos de cima. O ajuste é feito para que elas não fiquem fechadas demais na dianteira nem na traseira. Já o cáster é o ângulo de inclinação do pino mestre ou do eixo de direção para a frente ou para trás. Por fim, a cambagem é a inclinação da roda em relação ao plano vertical para dentro ou para fora do veículo. Quais as regras se quiser trocar o jogo de rodas e pneus do meu carro? O ideal é sempre seguir as medidas recomendadas no manual do proprietário do veículo. Mas se você deseja usar rodas maiores, é importante saber que isso vai alterar a dirigibilidade do veículo. Também é fundamental manter o diâmetro externo do pneu com uma tolerância de no máximo 3% para mais ou para menos, já que isso irá alterar a marcação do velocímetro e o funcionamento do sistema antitravamento ABS. O que muda no carro ao usar rodas e pneus maiores? Isso altera o desempenho do veículo, influenciando diretamente na estabilidade em curvas e nas respostas do volante. Em geral, o carro fica mais “duro”, já que o pneu com perfil mais baixo tem menor área de flexão para absorver as imperfeições do piso, passando essas irregularidades diretamente para os ocupantes dentro da cabine. Lembre-se que quanto menor o perfil lateral do pneu e maior o aro da roda, crescem as chances de ocorrer a formação de bolhas nos pneus e amassados nas rodas. Em casos extremos as rodas podem até quebrar. O que é a furação da roda? Existem diferentes tipos de furação, que se trata do número e da distância entre os parafusos que prendem as rodas ao veículo. Em um modelo 4x100, por exemplo, significa que são quatro parafusos com 100 mm de distância entre cada um deles. O que é offset? É a distância medida em milímetros do centro da roda ao ponto em que ela se apoia no eixo do veículo. Ou seja, é a medida da metade da roda ao seu suporte no automóvel. Quanto maior for o offset, mais para dentro ficará a roda. Quanto menor for a medida, mais para fora ficará a roda. Se o offset não for adequado, o pneu pode raspar nos para-lamas. Você consegue saber o offset procurando pela numeração que aparece logo após a sigla ET atrás da roda. Rodas de liga leve podem ser reparadas? Sim, em geral, é possível consertar amassados, arranhões e até fazer enxertos se houver sido perdida uma lasca da roda de liga leve, que é feita de alumínio. Contudo, em casos mais severos, como trincas, somente um especialista pode avaliar se a roda possui conserto. Acompanhe as novidades do mundo automotivo pelo iCarros no Facebook Instagram YouTube
cara mengganti laher roda mobil