Teleskopatau teropong adalah sebuah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi.Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker.
Sebuahteropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran anguler 6 kali. Jarak lensa obyektif terhadap lensa okuler 35 cm. Teropong digunakan dengan mata tidak berakomodasi. Jarak focus okulernya adalah . a. 3,5 cm d. 10 cm b. 5 cm e. 30 cm c. 7 cm . 16. Bagian mata yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke
Teropongbumi dipakai untuk mengamati seseorang yang berada pada jarak 1 km. Teropong tersebut mempunyai jarak fokus lensa objektif, pembalik dan okuler berturut turut 25 cm, 0,5 cm, dan 0,25 cm. Bila pengamatan dilakukan dengan mata tak berakomodasi . Tentukanlah: (a) d teropong
.
PembahasanJawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah B. Diketahui M s o b ​ ​ = = ​ 6 kali 35 cm ​ Ditanya Jarak fokus okuler f ok ? Penyelesaian Teropong bintang digunakan untuk melihat atau menagamati benda-benda langit. Jarak fokus okuler pada mata tak berakomodasi dapat dihitung menggunakan persamaan berikut. M = f o k ​ f o b ​ ​ hitung nilai fokus objek terlebih dahulu dengan menggunakan persamaan panjang teropong d 35 f o b ​ ​ = = = ​ f o b ​ + f o k ​ f o b ​ + f o k ​ 35 − f o k ​ ​ Substitusi ke persamaan dibawah ini. M 6 6 f o k ​ f o k ​ ​ = = = = = ​ f o k ​ f o b ​ ​ f o k ​ 35 − f o k ​ ​ f o k ​ 35 ​ − 1 7 35 ​ 5 cm ​ Jadi, jawaban yang tepat adalah yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah B. Diketahui Ditanya Jarak fokus okuler fok? Penyelesaian Teropong bintang digunakan untuk melihat atau menagamati benda-benda langit. Jarak fokus okuler pada mata tak berakomodasi dapat dihitung menggunakan persamaan berikut. hitung nilai fokus objek terlebih dahulu dengan menggunakan persamaan panjang teropong Substitusi ke persamaan dibawah ini. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
BerandaSebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang...PertanyaanSebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan pembesaran 6 kali. Jarak lensa objektif terhadap okuler 35 cm. Teropong tersebut digunakan dengan mata tak berakomodasi. Tentukan jarak fokus lensa objektif!Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan pembesaran 6 kali. Jarak lensa objektif terhadap okuler 35 cm. Teropong tersebut digunakan dengan mata tak berakomodasi. Tentukan jarak fokus lensa objektif! YMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanjarak fokus lensa objektifteropong tersebut adalah 30 fokus lensa objektif teropong tersebut adalah 30 Ditanya Soal ini dapat dikerjakan menggunakan persamaan panjang dan perbesaran teropong tanpa akomodasi Maka, Dengan demikian, jarak fokus lensa objektifteropong tersebut adalah 30 Ditanya Soal ini dapat dikerjakan menggunakan persamaan panjang dan perbesaran teropong tanpa akomodasi Maka, Dengan demikian, jarak fokus lensa objektif teropong tersebut adalah 30 cm. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!209Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RCRey Candra Muliadi Simamora Ini yang aku cari!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Soal 1 Sebuah teropong bintang dipakai untuk mengamati bintang dengan perbesaran 8 kali untuk mata tidak berakomodasi jika jarak lensa objektif dengan lensa okuler = 45 cm Tentukan a Jarak fokus lensa okuler dan b Jarak fokus lensa objektifnya Jawab pengamatan tidak berakomodasi Mtotal = 8 kali panjang teropong d = 45 cm perbesaran sudut untuk mata tidak berakomodasi M = fob/fok 8 = fob/fok fob = 8fok panjang tubus d = fob + fok 45 = 8fok + fok 45 = 9 fok fok = 5 cm dan fob = 8fok fob = 8 x 5 = 40 cm jarak fokus lensa okuler 5 cm dan jarak fokus lensa objektif 40 cm. Soal 2 Teropong bumi dipakai untuk mengamati seseorang yang berada pada jarak 1 km. Teropong tersebut mempunyai jarak fokus lensa objektif, pembalik dan okuler berturut turut 25 cm, 0,5 cm, dan 0,25 cm. Bila pengamatan dilakukan dengan mata tak berakomodasi . Tentukanlah a d teropong b tinggi bayangan orang tersebut tanpa teropong tinggi orang itu 2 cm Jawab Diketahui fokus lensa objektif fob = 25 cm, fokus lensa pembalik fp = 0,5 cm dan fokus lensa okuler fok = 0,25 teropong bumi diberikan oleh d = fob + 4fp + fok d = 25 + 40,5 + 0,25 d = 27,25 cm dan pembesaran teropong adalah M = fob/fok M = 25/0,25 = 100 kali Maka tinggi bayangan orang adalah h' = M x h h' = 100 x 2 = 200 cm
Kelas 11 SMAAlat-Alat OptikTeropongSebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran anguler 6 kali. Jarak lensa objektif terhadap lensa okuler 35 cm . Teropong digunakan dengan mata tidak berakomodasi. Jarak fokus okulernya adalah .... TeropongAlat-Alat OptikOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0059Teropong bintang memiliki jarak fokus lensa objektif 5 m...0336Sebuah teropong bumi yang panjangnya 33,5 cm digunakan ...0244Teropong bintang perbesaran angularnya 10 kali . Jika ja...0231Perhatikan gambar pembentukan bayangan pada teropong beri...Teks videoHello friends pada soal berikut ini terdapat sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang dan menghasilkan perbesaran nya 6 kali jarak lensa objektif terhadap lensa okuler atau D = 35 cm kemudian teropong digunakan dengan mata tidak berakomodasi jarak fokus okulernya kita tahu bahwa tanpa akomodasi perbesaran = F fog atau fokus objektif dengan fokus okuler kemudian deh atau panjang teropong atau jarak lensa objektif dengan lensa okuler rumuskan atau fokus objektif ditambah dengan fokus okuler ini merupakan rumus perbesaran dan panjang teropong atau jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler dengan mata tidak berakomodasi dalam soal diketahui bahwa perbesaran angulernya = 6 x sehingga dapat kita tulis m = 6 kali selanjutnya jarak lensa objektif dan lensa okuler atau D = 35 cm dan ditanyakan jarak fokus okulernya atau Pokoknya nah untuk menjawab ini kita menggunakan dua rumus ini yang pertama m = f atau fokus objektif dibagi dengan fokus okuler kita tahu bahwa m-nya 6 kemudian fb-nya belum kita ketahui dan pokoknya belum kita ketahui yang masih kita tulis seperti ini kemudian dapat kita Tuliskan bahwa f = f hanya pindah ke atas 6 VOC selanjutnya kita menggunakan rumus d = f + VOC kemudian mengganti fob dengan 6 VOC sehingga dapat kita tulis d d = f o g + f = d nya sudah kita ketahui yaitu 35 cm kemudian fpb-nya = 6 f x + f sehingga dapat kita tulis 35 = ini kita tambah menjadi 7 f o k sehingga kita balik pokoknya pindah kiri biar enak kemudian = 35 / 7 = 5 cm yang ditanyakan jarak fokus okulernya ya sudah avoca atau jarak fokus okuler = 5 cm B Oke sampai bertemu pada soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
sebuah teropong bintang dipakai untuk