5 Jaringan Kombinasi (Plex Network) Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang.
Pengertianisolator menurut para ahli. Fungsi lain dari isolator adalah untuk menahan beban atau untuk memisahkan antara konduktor tanpa aliran arus atau antara konduktor. Tata Cara Pasang Penangkal Petir Sesuai Aturan SNI IEC Jika isolator gagal dalam kegunaannya sebagai pemisah antara saluran maupun saluran dengan pentanahan maka penyaluran energi tersebut akan gagal atau tidak optimal.
Setiapsegment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi. Fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi. Fungsi Dan Kegunaan Kabel Fiber Optik - Ariqa Blog Berikut jarak kabel maksimum fiber
151011076 bandwidth maksimum yang dapat dicapai masing-masing simbol. Dalam serat optik terdapat dua macam dispersi yaitu: a. Dispersi intermodal, merupakan melebarnya pulsa akibat dari perbedaan delay propagasi antara satu mode dengan mode lainnya. Setiap mode menempuh jalur yang berbeda-beda, ada yang merambat sejajar sumbu inti ada yang memantul disepanjang inti,
Tipetipe kabel fiber optic adalah : 1. Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia) 2. Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron.
Seratoptik adalah pemandu gelombang optikal dalam tabung pejal yang sangat kecil yang dibuat menyerupai kabel, di mana terdapat satu atau lebih tabung serat kaca yang digunakan untuk menghantarkan cahaya. Komponen utama kabel ini adalah inti fiber (core), kulit (cladding), dan mantel (coating/buffer).
. Penggunaan fiber optik dalam sebuah jaringan kini semakin diminati oleh masyarakat sehingga banyak perusahaan yang bergerak di bidang ISP dan MSP mulai memberikan pelayanan pemasangan dan instalasi internet dengan menggunakan kabel fiber optik. Fiber optik merupakan jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik sehingga sangat halus dan dapat mentransmisikan data secara maksimal dan optimal. Kabel yang memiliki peran penting dalam sebuah jaringan ini ternyata bisa dibagi menjadi jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core atau bagian inti berupa kaca tipis yang bisa menghantarkan cahaya. Untuk mengetahui lebih detail tentang pengertian dan jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core berikut penjelasan lengkapnya! Pengertian dan Jenis Kabel Fiber Optik Berdasarkan Jumlah Core Pada dasarnya, komposisi kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni yang tipis dan panjang serta memiliki diameter yang sangat kecil. Komposisi ini yang membuat kabel fiber optik menjadi media transmisi data yang sangat cepat dan stabil. Secara rinci, kabel fiber optik terdiri dari cladding, core, dan buffer coating. Cladding merupakan pelindung yang bisa memantulkan cahaya inti dalam kabel fiber optik. Sedangkan, buffer coating merupakan pelindung kabel berbentuk plastik untuk melindungi bagian internal dalam kabel. Nah, core merupakan bagian inti yang berbentuk kaca tipis dan berfungsi untuk mentransmisikan cahaya. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core yaitu jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah bagian inti atau serat kaca yang ada di dalam kabel tersebut. Nah, cara kerja core tentunya mentransmisikan cahaya sehingga semakin besar core maka semakin banyak cahaya yang akan ditransmisikan ke dalam fiber. Jenis kabel optik berdasarkan jumlah core dapat dibagi menjadi dua yaitu single mode fiber dan multi mode fiber. Untuk memahami kedua jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core ini maka berikut penjelasan lengkap yang sudah kami rangkum Baca Juga Langkah Mudah dan Cara Setting Internet di PC Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star Pada sebuah Kantor Fungsi dan Cara Kerja Access Point 7 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh Pada Jaringan Jenis dan Fungsi dari Kabel UTP, Berikut Penjelasan Lengkapnya! Fungsi Repeater dalam Jaringan Komputer, Berikut Informasi Lengkapnya Pengertian dan Fungsi Komputer Mainframe Server, Berikut Informasi Lengkapnya! 1. Jenis Kabel Fiber Optik Single Mode Fiber Jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core yang pertama yaitu bernama single mode fiber atau disebut juga sebagai jaringan kabel fiber optik yang memiliki transmisi tunggal. Sehingga, jenis kabel fiber optik yang satu ini hanya bisa mentransmisikan cahaya melalui satu bagian inti saja. Selain itu, single mode fiber memiliki bentuk inti yang lebih kecil dengan diameter 9 mikrometer. Core kabel single menyalurkan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang kurang lebih 1300 hingga 1550 nanometer. Dengan kata lain, jenis kabel fiber optik single bisa mentransmisikan data dengan jarak yang lebih jauh. Hal tersebut dikarenakan bagian inti pada jenis ini memiliki posisi kabel yang lurus tanpa terlilit sehingga tidak ada pantulan yang terjadi pada dinding kabel. Selain itu, core kabel fiber optik ini biasanya digunakan pada jaringan komputer pada jangkauan jarak jauh, bandwidth yang besar, dan area yang luas. Namun, kelemahannya yaitu pantulan cahaya yang melewati satu inti saja akan menurunkan dan melemahkan kemampuan sinyal jika semakin panjang dan jauh. 2. Jenis Kabel Fiber Optik Multi Mode Fiber Selanjutnya, jenis kabel fiber optik multi mode fiber atau kabel fiber optik yang memiliki serat khusus untuk mentransmisikan lebih banyak cahaya sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Dengan kata lain, multi mode fiber memiliki inti yang cukup besar dengan diameter 625 mikrometer. Biasanya, kabel jenis ini digunakan untuk keperluan jaringan skala besar dan komersial. Panjang kabel fiber optik multi mode fiber yaitu sekitar 850 sampai 1300 nanometer, core kabel pada jenis ini dirancang khusus untuk melakukan transmisi cahaya dalam jumlah yang besar dengan jarak yang relatif dekat. Kelebihan dari core kabel jenis ini yaitu pantulan cahaya saat melewati inti akan terus meningkat dan menciptakan sinyal yang lebih kuat dalam proses transmisinya. Penutup Sekian informasi tentang pengertian dan jenis kabel fiber optik berdasarkan jumlah core sehingga diharapkan bagi ahli IT atau klien yang membutuhkan jaringan internet fiber optik dapat memilih secara tepat jenis kabel fiber optik yang sesuai dengan kebutuhannya.
Jenis Fiber Optik Berdasarkan Mode-nyaAda tiga jenis fiber optik yang dibedakan berdasarkan mode, yaitu Step Index Multi Index Multi Index Single Index Multi ModeDisebut index karena hanya ada dua nilai indeks bias, yaitu indeks bias core dan indeks bias bias core konstan merata di sepanjang core besar, dan dilapisi cladding yang sangat kabel lebih mudah karena memiliki core yang modal cukup besar karena banyaknya mode yang melintas di sepanjang digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data dengan bit rendah. Grade Index Multi Mode Disebut graded index karena core terdiri dari sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda gradasi, dimana indeks bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur – angsur turun smpai ke batas core- cladding. Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehingga rambatan cahaya sejajar dengan sumbu serat. Serat optik jenis ini dibuat untuk meminimalkan disperse modal. Cocok untuk komunikasi jarak sedang. Ilustrasi propagasi cahaya multimode graded index Dari ilustrasi diatas terlihat bahwa, meskipun mode paling dalam tengah menempuh jarak paling pendek tetapi melewati core dengan indeks bias paling besar maka kecepatannya paling rendah. Demikian juga untuk mode paling luar, meskipun menempuh jarak paling Panjang tetapi melewati core dengan indeks bias paling rendah maka kecepatannya paling tinggi. Dengan cara yang demikian maka mode-mode cahaya akan sampai di titik ujung pada waktu yang bersamaan, sehingga dispersi modal bisa ditekan seminim Index Single ModeDisebut step indeks karena hanya ada dua harga indeks bias, yaitu indeks bias core dan indeks bias diameter core yang sangat kecil dibandingkan ukuran hanya merambat dalam satu mode yaitu sejajar dengan sumbu serat untuk transmisi data dengan bit rate tinggi dan jarak jauh. perbedaan propagasi cahaya masing-masing mode Berdasarkan Cara Penempatan CoreA. Jenis Loose TubeKabel multi core konvensionalSerat optik ditempatkan di dalam pipa longgar loose tube yang terbuat dari bahan PBTP Polybutylene terepthalete serta berisi serat dalam satu loose tube mulai dari 2 core sampai dengan 12 core. Setiap kabel bisa memiliki sebanyak 6,8,12, dan 24 loose jaringan FTTH kabel ini biasanya digunakan untuk segmen kabel single core per tube SCPTSetiap core ditempatkan dalam satu tube, maka disebut single core per jaringan FTTH kabel jenis ini biasanya digunakan untuk segmen kabel distribusi. B. Jenis Alur slot Serat optic ditempatkan pada alur slot di dalam silinder yang terbuat dari bahan PE polyethylene. Di jepang sudah membuat kabel jenis slot dengan kapasitas 1000 serat dan 3000 serat. Berikut ini diperlihatkan penampang kabel jenis slot. Fungsi dan bagian-bagian kabel optik jenis Slot Kulit kabel, terbuat dari bahan sejenis polyethylene keras, berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi serat optik dari pengaruh mekanis saat slot terbuat dari bahan polyethylene berfungsi untuk menempatkan sejumlah serat. Untuk kabel optik jenis slot dengan kapasitas 1000 serat, diperlukan 13 aluran slot dan 1slot berisi 10 fiber ribbons. 1 fiber ribbon berisi 8 strength member adalah bagian penguat yang terletak ditengah-tengah kabel optik. Central strength member terbuat dari pilinan kawat baja yang mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi yang diperlukan pada saat instalasi. Berdasarkan Cara InstallasinyaKabel RumahKabel rumah indoor cable digunakan untuk instalasi di dalam kabel rumah mulai dari 1 core sampai dengan 6 layanan Indihome di komplek perumahan, saat ini kabel rumah diganti dengan drop core. Kabel drop drop coreDalam jaringan FTH , drop core adalah kabel yang di tarik dari optikal distributions point ODP sampai ke rumah pelanggan biasanya sampai ke roset pelanggan .Kapasitas kabel yang banyak di pakai adalah 1 sampai dengan 2 core , di mana setiap pelanggan memerlukan satu core fiber mempercepat pemasangan biasanya drop core sudah dilengkapi dengan konektor di kedua ujungnya. Drop core yang sudah di beri konektor ini disebut kabel pro-connector. Panjang pro-connector bervariasi mulai dari 25m, 50m, 75m, 100m, 150m, dan sesuai kebutuhan. Dengan cara demikian maka pemasangan jaringan ke rumah pelanggan bisa lebih cepat. Kabel ductCara pemasangan kabel jenis ini adalah di dalam duct, atau sub pemasangannya di dalam duct atau di sub duct, maka konstruksi kabel duct tidak memiliki steel armored pelindung baja. Kabel tanah tanam langsungKarena ditanam secara langsung maka sebagai pelindung phisik kabel jenis ini memiliki lapisan pita baja yang disebut steal penanaman kabel adalah 150cm, atau sesuai dengan peraturan PEMDA/PU setempat. Kabel lautKabel ini digunakan untuk system komunikasi kabel laut SKKL dimana cara penggelarannya adalah dengan mengambangkannya di dari pelindung fisiknya, ada dua jenis kabel laut, yaitu single armored and double double armored digunakan di pinggir pantai, dan kabel single armored digunakan di tengah laut. Berdasarkan ITU Standards International Telecommunication Union ITU telah menetapkan beberapa rekomendasi yang menguraikan jenis-jenis kabel serat optik. Ada empat rekomendasi yang paling penting yaituITU mencakup standar fiber multimode 50/125 micron graded-index mencakup standar single-mode NDSF non-dispersion-shifted-fiber. Kabel jenis ini paling banyak digunakan pada tahun 1980an. Paling optimal digunakan untuk range Panjang gelombang 1310 jenis ini memiliki 4 sub kategori, yaituITU G. 652 A Attenuation < 0,5 dB/km l 1310 nm dan 0,4 Db/km l1550 nmMacro bend < 0,5 db pada 1550 dispersi < 0,5 ps/ G. 652 B Attenuation < 0,4 dB/km l 1310 nm dan 0,35 Db/km l1550 nm ,dan 0,4 db/km l1625 nm.Macro bend < 0,5 db/km l 1625 nm.PMD dispersi < 0,2 ps/ G. 652 C Attenuation < 0,4 dB/km l 1310 s/d 1625 nm dan 0,3 Db/km l1550 nmMacro bend < 0,5 db/km l 1625 nm.PMD dispersi < ps/ G. 652 D Attenuation < 0,4 l 1310 dimana Telkom menetapkan maksimum 0,35 Db/km, dan < db/km l 1550 nm dimana Telkom menetapkan maksimum 0,25 db/ bend < 0,5 db pada 1625 dispersi < 0,2 ps/ G. 655Mencakup single-mode NZ-DSF nonzero-dispersion-shifted fibre yang memanfaatkan karakteristik dispersi untuk mengurangi efek four-wave mixing FWM yaitu masalah yang terjadi pada system WDM Wavelengeth division multiplexing atau DWDM Dense WDM.Kabel jenis G. 655 NZ-DSF cocok utuk system WDM atau DWDM, dengan jarak yang jauh long distance seperti untuk transoceanic, bit rate tinggi 10 Gbps atau G. 657Mencakup bend-insensitive single modefiber BIF.657 A1 10 mm minimum design radius657 A2 minimum design radius657 B2 minimum design radius657 B3 5mm minimum design radius.baca juga pengertian fiber optik, sejarah fiber optiksumber Kurikulum Telkom, sttworld
Struktur kabel Fiber Optik berbeda dengan kabel multipair tembaga, jika pada kabel tembaga dikenal istilah pasangan atau pair, maka pada kabel fiber optik tidak dikenal istilah pasangan atau pair. Secara umum, struktur kabel Fiber Optik terdiri dari Tube dan Fiber atau istilah umumnya dilapangan disebut dengan "core". Pada Tube dan Core untuk mengenali urutan diberi warna yang berbeda. Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu No urut Warna No Urut Warna Tabel warna yang digunakan untuk urutan Fiber pada kabel Fiber Optik Untuk menghafal biasanya menggunakan kata kunci "BOHCAP MEHIKUVIPITOS". Pada setiap tube maksimum berisi 12 fiber atau core, yang dimulai dari warna biru sampai dengan toska, dan setiap kabel maksimum berisi 12 tube, sehingga total dalam satu kabel maksimum berisi 144 fiber atau core. Suatu kabel Fiber Optik dengan 12 Tube dan setiap tube berisi 12 Fiber Optik, maka warna dan urutan core atau fiber optik adalah sebagai berikut, Tabel urutan kabel Fiber Optik 144 Fiber/Core. Misalkan anda ditanya urutan core ke 59, apa warna tube dan apa warna corenya, maka jawabnya sesuai tabel Tubenya berwarna abu abu dan corenya berwarna pink. Kalau menggunakan perhitungan matematis, sebagai berikut ; Tube = 59 12 = 4, 999 setiap 4,... atau 4 lebih maka dibulatkan menjadi 5. warna ke 5 adalah Abu Abu. Core/Fiber 59 12 = 4 sisa 11, maka warna ke 11 adalah Pink. Misalkan anda ditanya jika Tube berwarna Merah, dan warna Core/Fiber warna orange. a. Merah adalah warna ke 7, maka 7-1=6 dan 6 x 12 =72. b. Orange adalah warna ke 2. Maka core / fiber tersebut adalah urutan yang ke 72 + 2 = 74. Nah sekarang anda sudah mengerti untuk mengurutkan warna fiber optik, silahkan mencoba.
Jenis Kabel Fiber Optik Berdasarkan Jumlah Core Kabel fiber optik merupakan sebuah kabel penyalur data transmisi yang terbuat dari helaian serat kaca murni yang panjang, tipis, dan berdiameter sangat kecil. Kabel serat optik ini berguna untuk mengantarkan data digital berupa sinar pada jarak yang sangat jauh dari Jenis Kabel Fiber Optik Berdasarkan Jumlah Core yang beredar dipsaran. Serat kaca memiliki indeks bias yang besar sehingga mampu mentransmikan data-data yang dimodulasikan pada gelombang cahaya. Itu sebabnya fiber optik memiliki kemampuan mentransfer data dengan kecepatan yang sangat tinggi dan banyak digunakan sebagai penghubung network acces provider. Adapun kabel fiber optik terdiri atas core, cladding, dan buffet coating. Core merupakan bagian inti berupa kaca tipis untuk mengirimkan cahaya. Cladding atau jaket merupakan pelindung inti yang akan memantulkan cahaya ke dalam inti, sedangkan buffer coating atau pelindung jaket merupakan pelapis berbentuk plastik untuk melindungi serat dari kerusakan. Berdasarkan core atau bentuk intinya, Jenis kabel fiber optik dibedakan menjadi 2, yaitu Single-mode Fiber Jenis ini memiliki inti atau core yang sangat kecil, yaitu dengan diameter inti sekitar 0,00035 inci atau 9 micron. Kabel fiber optik single-mode ini langsung mentransmisikan data melalui cahaya dan melewati inti secara lurus. Hal itu disebabkan oleh posisi kabel yang lurus tanpa terlilit satu dengan lainnya sehingga tidak ada cahaya yang memantul ke dinding inti. Single-mode fiber banyak digunakan pada jaringan komputer dengan jangkauan jarak jauh, kapasitas bandwith yang besar, dan area yang sangat luas. Pulsa cahaya pada single-mode fiber ditembakkan dengan gelombang panjang 1310 sampai 1550 nanometer. Multi-mode Fiber Jenis kabel fiber optik ini memiliki inti atau core yang lebih besar daripada single-mode fiber. Ukuran diameternya kurang lebih 0,0025 atau 62,5 micron. Dengan jumlah inti yang lebih dari satu, data yang ditransmisikan melalui cahaya bekerja dengan cara saling memantul ke dinding-dinding inti atau core. Pulsa cahaya pada multi-mode fiber ditembakkan dengan panjang gelombang 850 sampai 1300 nanometer. Dengan kabel fiber optik, pulsa cahaya yang ditembakkan akan ditransmisikan dari host lalu ke server. Transmitter kemudian akan menembus serat-serat kaca sehingga mencapai receiver dalam waktu sangat singkat. Kecepatan transfernya mencapai satuan giga byte per second. Dibandingkan kabel tembaga, kabel serat optik terhitung lebih unggul dalam beberapa hal, di antaranya, bandwidth-nya lebih lebar, tidak mudah mudah terbakar, kerahasiaan datanya lebih terjamin, dan lebih ekonomis dari segi harga, untuk melihat kekurangan dan kelebihan fiber optik silahkan cek disini Nah, itu tadi sedikit ulasan tentang jenis kabel fiber optik, semoga bermanfaat.
Fiber optik telah menjadi salah satu komponen paling populer di dunia telekomunikasi belakangan ini. Karena kabel jaringan memiliki kecepatan akses tinggi, kabel ini banyak digunakan sebagai saluran komunikasi. Apa yang dimaksud dengan kabe FO/ Fiber Optic atau Serat Optik/fiber optik? Secara umum pengertian fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat lunak dan digunakan sebagai alat transmisi karena dapat mengirimkan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain dengan kecepatan tinggi. Ukuran dari fiber optik ini sangat kecil dan tipis/halus hanya berdiameter 120 mikrometer, bahkan bisa dibilang sangat kecil dari untaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi tinggi dengan mempergunakan biasan cahaya sebagai prinsip dari operasinya. Sumber cahayanya sendiri yang dipergunakan dalam proses transmisi adalah laser maupun LED. Baca Juga Pengertian Jaringan Komputer – Sejarah, Jenis dan Manfaat B. Macam Macam Fiber Optik Mode Kemudian setelah memahami apa arti fiber optik, kita juga perlu tahu apa jenisnya. Fiber optik dapat dibagi menjadi dua jenis tergantung pada mode transmisi. Jenis fiber optik adalah 1. Fiber Optik Mode Tunggal Single Mode Kabel fiber optik mode tunggal/single mode adalah kabel jaringan yang hanya mempunyai satu buah transmisi, sehingga hanya dapat meredakan cahayanya dengan melalui satu inti pada satu waktu. Jenis fiber optik ini sendiri mempunyai inti kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mengirimkan gelombang cahaya inframerah dengan mempergunakan panjang gelombang nanometer. 2. Fiber Optic Mode Banyak Multimode Kabel fiber optik multimode adalah kabel yang bisa mentransmisikan banyak sekali cahaya secara bersamaan karena dikenal mempunyai ukuran inti besar yang mempunyai diameter sekitar kurang lebih 625 mikrometer. Jenis kabel ini umumnya digunakan untuk tujuan komersial, yang biasanya diakses banyak orang. Fiber optik ini memancarkan cahaya inframerah yang panjangnya 850-1300 nanometer. C. Tipe Jenis kabel Fiber Optik Berikut ini merupakan beberapa jenis kabel fiber optik yang paling umum dipergunakan Penyangga ketat/tight buffer indoor / outdoorKabel breakout/koneksi indoor / outdoorKabel udara/aerial Kabel hibrida dan komposit/ Hybrid & Composite CableKabel terlindung/ Armored CableKonten asap rendah dan nol halogen LSZH/ Low Smoke Zero Halogen LSZHKabel simpleks/ Simplex cablekabel Zipcord Baca Juga Jenis Jenis Jaringan Internet Dan Fungsinya D. Variabel Singlemode dan Multimode Core berdiameter besar dengan single mode hingga 5-10 mikrometer, dan multimodenya ialah 50, 62,5 dan 100 mikrometerJenis cahaya menggunakan laser inframerah InfraRed pada single mode dan multimode dengan LEDBanyak emisi cahaya, pada saat single mode ialah satu dan multi mode ada beberapaJenis balok cahaya dengan single mode ialah 1319 dan 1510 Nanometer sedangkan pada multi mode berkisar 850 dan 1300 nanometerJarak berkas cahaya dengan menggunakan single mode ialah 30-100 kilometer dan multi mode 500 meter – 2 kilometerBandwidth pada single mode ialah mencapai 10 Gbps, sedangkan pada multi mode ialah sampai dengan 1 Gbps E. Fungsi Fiber Optik Sebagaimana penjelasan pada definisi fiber optik di atas, fungsi fiber optik dasarnya memang sama dengan kabel yang lainnya, yaitu dapat menghubungkan antara komputer yang terdapat pada jaringan komputer. Perbedaan antara fiber optik dan jenis kabel lainnya ialah terdapat kemampuannya untuk memberi sebuah kecepatan tinggi dalam hal akses dan juga dalam hal transfer data. Selain itu, fiber optik tidak mengalami interferensi elektromagnetik seperti kabel lain karena tidak ada arus listrik pada kabel ini. Selain keunggulan fiber optik, proses pemasangan juga harus dilakukan oleh para ahli untuk membuat biaya pemasangan lebih mahal. Secara umum, operator telekomunikasi lebih suka menggunakan kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya. F. Komponen yang terdapat Fiber Optik Fiber optik sendiri memang terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai fungsi nya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian dari kabel fiber optik itu sendiri 1. Bagian Core / Inti Inti pada kabel fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan menggunakan diameter yang begitu kecil diameter sekitar 2 μm hingga 50 μm. Fiber optik berdiameter lebih besar akan membuat kinerja lebih baik dan lebih stabil. 2. Bagian Kelongsong/Cladding Cladding adalah bagian pelindung yang langsung menutupi fiber optik. Biasanya, ukuran lapisan ini adalah 5 μm dengan diameter 250 μm. Lapisannya terbuat dari silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan intinya. Selain melindungi inti, lapisan juga berfungsi sebagai panduan untuk gelombang cahaya yang memantulkan semua cahaya tembus balik ke inti. 3. Bagian Buffer atau Coating Bagian coating merupakan lapisan fiber optik yang berbeda yang terdapat pada lapisan dan inti. Lapisan coating atau pelapis ini terbuat dari bahan plastik elastis. Lapisan coating mempunyai fungsi sebagai lapisan pelindung dari beragam semua gangguan fisik yang kemudian akan sangat mungkin terjadi, seperti kelengkungan kabel, kelembaban di kabel. 4. Outer Jacket & Strength Member Lapisan yang satu ini merupakan salah satu bagian yang bisa dibilang begitu penting karena berfungsi sebagai pelindung utama kabel fiber optik. Anggota resistan dan lapisan luar penutup adalah bagian luar fiber optik yang kemudian dapat melindungi inti kabel dari berbagai macam adanya gangguan fisik langsung. Baca Juga LAN – Pengertian, Fungsi, Peralatan, Media Transmisi dan Topologi G. Prinsip operasi fiber optik Seperti disebutkan dalam pengertian subbab dari fiber optik sebelumnya, prinsip pengoperasian kabel ini berbeda dengan kabel pada umumnya. Fiber optik menggunakan fiberglass sebagai bahan penyusun untuk mendapatkan pantulan total tinggi atau pantulan cahaya cermin, sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat melalui jarak tak terbatas. Pantulan diperoleh melalui cahaya yang bergerak di atas fiber kaca sudut rendah. H. Kekuatan dan kelemahan dari kabel fiber optik Seperti disebutkan di atas dalam penjelasan definisi fiber optik sebelumnya, memang pada kabel ini mempunyai kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan jenis-jenis kabel lainnya. Tapi selain dapat mempunyai kelebihan, kabel fiber optik juga mempunyai beragam kekurangan/ kelemahan. 1. Keuntungan/kelebihan dari fiber optik Mempunyai kecepatan transmisi yang bisa dibilang sangat tinggi dengan kapasitas hingga 1 GB / dapat mengirimkan data pada jarak yang cukup jauh tanpa bantuan penguat sinyalBahannya terbuat dari kaca dan plastik, sehingga tahan terhadap kabel yang bisa dibilang sangat kecil dan ini menggunakan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu oleh gelombang elektromagnetik seperti gelombang optik sendiri tidak mengandung listrik, sehingga hal ini akan mampu untuk dapat mencegah kebakaran yang disebabkan oleh ini mempunyai tingkat keamanan tinggi karena distorsi yang bisa dibilang minimal 2. Kekurangan yang ada di fiber optik Biaya pemasangan dan pemeliharaan cenderung lebih mahal daripada jenis kabel adanya sumber cahaya tersebut harus dapat dipasang dengan rel pemutar untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran yang terdapat dalam transmisi cahaya. Di atas adalah penjelasan lengkap tentang pengertian fiber optik, cara kerjanya serta kelebihan dan kekurangannya di dunia telekomunikasi. Walaupun memang akan sangat membutuhkan sejumlah besar uang untuk menguras kantong untuk pemasangan, namun bisa dibilang jika hal ini akan sangat kompatibel dengan kualitas jaringan yang terkenal sangat cepat dan tahan lama yang dipergunakan dengan begitu baik dalam kegiatan komersial. A. Pengertian Fiber OptikB. Macam Macam Fiber Optik Mode 1. Fiber Optik Mode Tunggal Single Mode2. Fiber Optic Mode Banyak MultimodeC. Tipe Jenis kabel Fiber OptikD. Variabel Singlemode dan MultimodeE. Fungsi Fiber Optik F. Komponen yang terdapat Fiber Optik1. Bagian Core / Inti2. Bagian Kelongsong/Cladding3. Bagian Buffer atau Coating4. Outer Jacket & Strength Member G. Prinsip operasi fiber optikH. Kekuatan dan kelemahan dari kabel fiber optik1. Keuntungan/kelebihan dari fiber optik2. Kekurangan yang ada di fiber optik
jumlah total fiber atau core maksimum dalam satu kabel adalah